Kamis, 01 April 2010

Tulis Catatan Baru Kekuatan Sendiri

Sebuah Gereja ingin merenovasi tempat ibadahnya. Untuk itu d bentuklah panitia pemb. Grja. Salah satu cara pengumpulan dananya adalah dgn arisan. Namun panitia pembangunan ini tidak berhasil membujuk seorang pun mengikuti arisan ini. Sehingga mereka minta bantuan pak joko yg sudah memiliki banyak pengalaman di bidang ini. Pak joko menerima tugas ini sambil berkata dlm hati " ini kan pekerjaan saya sehari2, ini tugas mudah. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, ia menemui 2 orang yang cukup kaya untuk meminta mereka ikut dalam arisan ini. Namun meskipun sudah meyakinkan seharian, 2 orang ini menolak. Dengan perasaan sangat kecewa, pak joko berpamitan. Malamnya ia berdoa, "Tuhan, benarkah renovasi gereja ini sesuai dengan kehendakMu?" Ia lalu merasa digerakkan untuk membuka Alkitab dan menemukan ayat yang berhubungan dengan pembangunan Bait Suci. Ayat-ayat itu memberi keyakinan kepadanya bahwa Tuhan memang menghendaki renovasi itu. Selanjutnya, ia mohon kekuatan dri Tuhan untuk menggalang dana. Hari-hari berikutnya, pak joko melanjutkan usaha untuk mencari peserta arisan ini. Dengan pertolongan Tuhan, ada 60 orang yang bersedia bergabung. Termasuk diantaranya, 2 orang yang semula menolak untuk bergabung. "Saat itu, saya sedang dhajar oleh Tuhan, ketika saya mengandalkan kekuatan sendiri. Maka hasilnya nol besal," kata pak joko. Tuhan menghendaki umat-Nya mengandalkan hidup mereka hanya pada Tuhan. Kekuatan, kecakapan, kelebihan ataupun kecerdasan yang kita miliki, tidak ada artinya di hadapan kuasa Tuhan yang dasyat itu. Meskipun demikian, semuanya itu dapan dipakai oleh TUHAN dengan luar biasa, jika kita lebih dulu menyerahkannya pada Tuhan. Apa yang dapat kita banggakan dihadapan Tuhan? Semuanya sudah Dia miliki. Tuhan menghendaki kita berserah kepada-Nya.